Cari Blog Ini :

Selasa, 10 Desember 2013

Cemilan Dapoer Glagah: Pisang Crispy !!

Kita semua tentunya sudah mengenal buah Pisang. Tanaman pisang banyak ditemukan di Indonesia dan mudah tumbuh di mana saja. Tidak percaya? Kita dapat menemukan tanaman pisang hampir diseluruh pulau besar di Indonesia. Dan hebatnya lagi hampir semua bagian dari pisang dapat di manfaatkan, sebagai contoh buah pisang, jantung pisang & batang pisang dapat dijadikan masakan, kulit batang pisang pun dapat di jadikan kerajinan tangan, bahkan daun pisang pun sering dijadikan pengemas makanan tradisional. Dengan begitu banyak manfaatnya, buah pisang ini dijadikan komoditas unggulan untuk beberapa daerah. Mari kita lihat beberapa manfaat buah pisang khususnya untuk tubuh:
1.    Sebagai sumber tenaga & meningkatkan kekebalan tubuh
     Buah pisang itu mudah dicerna, gula yang terdapat di buah tersebut diubah menjadi sumber tenaga yang bagus dan cepat, dan itu bagus dalam pembentukan tubuh, untuk kerja otot, dan sangat bagus untuk menghilangkan rasa lelah. Coba perhatikan deh para pemain tennis professional, di sela-sela istirahatnya mereka selalu makan buah pisang. Kandungan Vitamin A, C dan B6 yang terdapat pada buah pisang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi, sehingga tubuh akan terasa segar dan tidak cepat lemas.
 
2.    Meningkatkan kemampuan otak
     Buah pisang juga bermanfaat dalam mengalirkan oksigen ke otak karena buah pisang sendiri kaya akan potasium, sehingga kandungan pada buah pisang akan membantu sirkulasi oksigen ke otak dan juga mencegah tekanan darah tinggi dan juga penyakit stroke. Pada sebuah penelitian dengan rseponden 200 orang siswa, pengaruh konsumsi pisang terhadap tingkat konsentrasi dikorelasikan. hasilnya, pelajar yang memakan pisang 3 kali sehari sebagai pencuci mulut terlihat mengalami peningkatan konsentrasi dan daya tangkap. 
3.    Baik untuk pencernaan & metabolism
     Buah pisang berkhasiat menyehatkan usus dan menghilangkan sembelit. Pisang punya kandungan serat yang mampu mempertahankan dan memulihkan kesehatan usus, karena buah pisang dapat membantu memperlancar pembuangan sisa tubuh dalam proses metabolisme. Jadi, dari pada menggunakan obat pencahar, lebih baik mengkonsumsi pisang. Pisang juga memiliki zat penangkal asam dalam tubuh sehingga dapat meredakan sakit maag.
 
4.    Mengatasi Anemia dan mengurangi rasa sakit saat haid
     Orang yang sakit Anemia disarankan makan dua buah pisang setiap hari, ini di karenakan pisang mengandung Fe (zat besi) tinggi, dengan makan buah pisang secara teratur, juga dapat mengurangi rasa sakit ketika haid.
 
 
5.    Baik untuk Ibu yang sedang hamil
     Pisang juga disarankan untuk dikonsumsi para wanita hamil karena mengandung asam folat, yang mudah diserap janin melalui Rahim, selain itu manfaat lain buah pisang membantu tubuh menyimpan cadangan kalsium, nitrogen, zat besi, dan fosfor yang berguna untuk perbaikan, dan regenerasi jaringan serta kaya akan akan vitamin (Vit. B Kompleks & Vit. C), kalium dan magnesium. Namun, jangan berlebihan, sebab satu buah pisang mengandung sekitar 85-100 kalori.
 
6.    Mencegah penyakit jantung & diabetes
     Pisang juga dapat mencegah penyakit jantung karena kandungan Vitamin C dan flavonoid pada buah pisang yang bersifat antioksidan dapat mencegah proses oksidasi lemak yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Kalium dalam buah pisang merupakan tonik yang baik bagi jantung. Serat pektinnya ikut berpengaruh dalam membantu menurunkan kolesterol. Pada masyarakat Gorontalo (Sulawesi Utara), jenis pisang goroho yakni pisang khas daerah setempat, merupakan makanan tambahan/pokok bagi orang yang menderita penyakit gula/diabetes mellitus, terutama buah pisang goroho yang belum matang, kemudian dikukus dan dicampur kelapa parut muda. 
Ternyata dahsyat ya manfaat dari buah pisang ini. Rumah makan Dapoer Glagah Yogyakarta juga membuat menu makanan berbahan buah pisang, yaitu Pisang Crispy. Pisang Crispy ini adalah sajian yang nikmat setelah bersantap dengan menu khas kami yaitu Ayam DaGa Betutu atau bisa juga sekadar untuk cemilan. Pisang Crispy dibuat dari buah pisang segar yang di balut dengan tepung khusus pilihan yang di goreng dan di balur dengan selai berbagai rasa. Banyak cara untuk makan buah pisang, salah satunya dengan pisang Crispy ini.
Kami Tunggu kunjungan dan pesanannya ya …
 
Makan Puas, Harga Pas !!

 
 

Jumat, 18 Oktober 2013

Kura-Kura Yang Di Lindungi di Dunia maupun di Indonesia

Salam Hangat DaGakers,

           Populasi kura-kura saat ini di dunia semakin menurun, yang diakibatkan perburuan kura-kura untuk di perdagangkan, object penelitian maupun untuk hidangan makanan utama. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan menjaganya?

A. Berikut ini adalah 25 kura-kura di dunia, yang di lindungi karena populasinya yang semakin sedikit :


 
B. Berikutnya ini 31 satwa reptil yang di lindungi di Indonesia menurut PP No 7 Tahun 1999:
 
 
PERINGATAN :
1.      Barangsiapa dengan Sengaja menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup; (Pasal 21 ayat (2) huruf a), diancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). (Pasal 40 ayat (2));
2.      Barang Siapa Dengan Sengaja menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan mati (Pasal 21 ayat (2) huruf b), diancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). (Pasal 40 ayat (2));
3.      Dengan Sengaja memperniagakan, menyimpan atau memiliki kulit, tubuh, atau bagian-bagian lain satwa yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari bagian-bagian tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia; (Pasal 21 ayat (2) huruf d), diancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). (Pasal 40 ayat (2)); (Pasal 40 ayat (2)); (Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang KSDAH dan Ekosistemnya)


Mengutip dari:
- http://www.iucn-tftsg.org
- http://www.profauna.org
- http://blogmhariyanto.blogspot.com

Kamis, 19 September 2013

Kudapan Seru Dapoer Glagah : Es Krim Goreng !!


Sudah pernah membaca sejarah mengenai makanan penutup es krim? Mari kita urai secara singkat. Berdasarkan ahli sejarawan makanan (di kutip dari Food Timeline Library) bahwasannya asal muasal es krim berawal di ketemukan oleh bangsa Cina 3000 SM yang dikenal sebagai es krim kuno pada waktu itu. Namun  berdasarkan catatan lainnya, menu es krim tercipta pada awal abad ke-17 (di Italia yang diperkenalkan oleh Marco Polo) dan kemudian dikembangkan dan menyebar pada abad ke-18 ke arah utara melalui Eropa (Perancis).

Sebelum di ketemukan mesin pendingin (lemari pendingin), menu es krim adalah menu yang langka, hanya orang dengan status ekonomi yang tinggi dapat menikmatinya, tetapi tidak sampai akhir abad ke-19, menu es krim dapat di konsumsi oleh semua tingkatan ekonomi (khususnya di Amerika Serikat). Sejalan dengan berkembangnya waktu serta teknologi, berkembang pula pembuatan citra rasa es krim tersebut, sehingga bermunculan es krim dengan berbagai rasa seperti Vanila serta buah-buahan. Sebagai contoh, pada tahun 1948, raja restaurant Howard Deering Johnson dari Massachusetts, Amerika Serikat telah memperkenal 28 jenis rasa es krim (Banana, black raspberry, butter pecan, butter crunch, butterscotch, caramel fudge, chocolate, chocolate chip, coconut, coffee, cherry vanilla, frozen pudding, fudge ripple, lemon, macaroon, maple walnut, mint chip, mocha chip, orange pineapple, peach, pecan brittle, pineapple, peppermint stick. pistachio, strawberry, strawberry ripple, Swiss almond, vanilla). Sungguh menggiurkan bukan?

 Berdasarkan catatan dari Oxford English Dictionary, istilah " ice cream" diperkirakan muncul pada tahun 1744, sedangkan es krim goreng yang kita kenal saat ini mulai dikenal pada abad ke-20. (Baca: Helen Brown West Coast Masak Book [1952] yang membahas resep es krim goreng). Es Krim Goreng adalah sebuah makanan berupa es krim yang digoreng. Resep original makanan ini dibuat dengan mengambil satu sendok es krim yang sangat dingin dan terjaga suhunya, dan diolesi dengan telur mentah, digulingkan dengan cornflakes atau remah-remah biskuit, dan digoreng dalam waktu sebentar. Suhu es krim yang sangat dingin tidak akan membuatnya meleleh saat digoreng. Setelah selesai digoreng, es krim ini diberi kayu manis, gula atau sedikit sentuhan daun mint, walaupun krim kocok dan madu kadang juga ditambahkan.

Di Rumah Makan Dapoer Glagah, pembuatan es krim goreng sudah disesuaikan dengan citra rasa orang Indonesia, tersedia berbagai rasa seperti es krim goreng rasa coklat, rasa strawberry. Ini hidangan penutup yang maakkknyusss..setelah makan Ayam Daga Betutu Kering maupun Basah. Patut di cicip yaaakkk….!!!!

Kami Tunggu Kunjungannya Brader and Sista !!!

Makan Puas, Harga Pas !

Selasa, 27 Agustus 2013

Pengetahuan Dasar Mengenai Kura-Kura

Salam Hangat DaGakers,
Seperti post sebelumnya, kita mengetahui 3 golongan kura-kura berdasarkan tempat hidupnya yaitu Turtle (akuatik / hidup di air), Tortoise (terrestrial / hidup di darat) dan Terrapin (Semi Akuatik / hidup di dua alam yaitu air dan darat). Kura-Kura adalah reptil dari ordo Testudines, hampir semuanya memiliki tubuh yang di lindungi oleh sebuah tulang khusus atau tempurung bertulang rawan yang terbentuk dari rusuknya.  Kura-kura yang paling awal telah ada sejak 215 juta tahun yang lalu, ini menjadikan kura-kura adalah kelompok reptil tertua, dan kelompok yang paling purba di bandingkan dengan kadal dan ular. Saat ini masih ada 300 spesies yang masih ada,  dan kebanyakan sudah terancam punah.
Kura-Kura adalah binatang ectothermic atau berdarah dingin, ia mendapatkan panas tubuh dari lingkungan sekitarnya, itulah mengapa kura-kura sering terlihat berjemur untuk mendapatkan panas dari sinar matahari.
Anatomi dan morfologi kura-kura memiliki beragam jenis ukuran. Kura-kura laut (penyu) memiliki ukuran yang lebih besar di banding saudaranya di darat maupun di air tawar. Penyu terbesar saat ini adalah penyu laut berpunggung berbulu raksasa (leatherback Sea turtle), dimana panjang tempurung mencapai 2 meter dan berat lebih dari 900 kg. Kura-kura air tawar umumnya lebih kecil, namun temuan terbesar adalah labi-labi (Pelochelys cantorii / kura bertulang rawan) di Asia yang panjangnya mencapai 2 meter (Das, 1991). Kura air tawar terbesar lainnya common snapping turtle (Chelydra serpentina), terbesar di Amerika Utara, yang memiliki panjang tempurung hingga 80 cm dan berat sekitar 60 kg. Kura-kura darat raksasa terbesar adalah Seychelles  di kepulauan Galapagos yangpanjang tempurungnya bisa mencapai 1,5 meter dengan berat mencapai 300 kg.
Kura-kura dibagi menjadi 2 kelompok, menurut cara mereka menarik leher mereka ke dalam tempurungnya yaitu Cryptodira (yang dapat menarik leher mereka dan melipatnya di bawah spine-nya) dan Pleurodira (yang dapat melipat leher mereka ke samping). Sekarang mari kita telaah lebih lanjut mengenai penjelasan bagian-bagian dari tubuh kura-kura, sebagai berikut:
A.      Kepala kura-kura 
Kebanyakan kura-kura yang menghabiskan hampir seluruh hidupnya di daratan memiliki mata yang selalu melihat ke bawah pada objek yang ada dihadapannya. Beberapa kura-kura air tawar, seperti kura-kura common dan labi-labi, memiliki mata yang lebih dekat ke bagian atas kepala. Spesies kura-kura ini dapat bersembunyi dari predator di perairan dangkal dimana mereka menenggelamkan seluruh badannya dalam air kecuali mata dan lubang hidungnya. Penyu laut memiliki kelenjar dekat matanya yang menghasilkan air mata bergaram yang berfungsi untuk membuang garam berlebih dari tubuhnya yang diambil dari air yang mereka minum. Kura-kura memiliki keistimewaan berupa kemampuan penglihatan malam hari yang hebat yang disebabkan oleh sejumlah besar sel batang pada retina mereka. Kura-kura memiliki penglihatan warna dengan kekayaan subtipe cone dengan sensitivitas antara hampir Ultraviolet (UV A) hingga Merah. Beberapa kura-kura darat memiliki kemampuan ‘mengejar mangsa’ yang sangat buruk, sehingga biasanya justru menjadi mangsa bagi predator yang berburu mangsa yang dapat bergerak cepat. Namun, kura-kura karnivora dapat dengan cepat menggerakkan kepalanya untuk menggigit tiba-tiba. Kura-kura memiliki sebuah mulut lebar yang kokoh. Kura-kura menggunakan rahangnya untuk memotong dan mengunyah makanan. Sebagai pengganti gigi, rahang atas dan bawah pada kura-kura dilapisi oleh deretan tulang yang keras. Kura-kura karnivora biasanya memiliki tulang yang berbentuk pisau tajam untuk mengiris-iris mangsanya. Kura-kura herbivora memiliki tulang yang ujungnya seperti gergaji untuk memotong-motong tanaman yang keras. Kura-kura menggunakan lidahnya untuk membantu mengunyah makanan, tapi mereka tidak dapat, tidak seperti kebanyakan reptil, menjulurkan lidahnya untuk menangkap makanan. 

B.      Tempurung kura-kura
    Tempurung kura-kura bagian atas disebut carapace. Tempurung bagian bawah yang membalutnya disebut plastron. Carapace dan plastron tersambung pada sisi-sisi kura-kura oleh strukur tulang yang disebut bridges. Lapisan bagian dalam pada kura – kura terbuat dari sekitar 60 tulang yang meliputi porsi tulang belakang dan rusuk, yang berarti bahwa kura-kura tidak dapat merangkak keluar dari tempurungnya. Pada kebanyakan kura-kura, lapisan luar tempurung dilapisi oleh sisik-sisik keras yang disebut scute yang merupakan bagian dari kulit luarnya, atau epidermis. Scute terbuat dari protein berserat yang disebut keratin yang juga membentuk sisik pada reptil lainnya. Scute ini tumbuh melebihi lapisan-lapisan antara tulang-tulang tempurung dan menambah kekuatan tempurung. Beberapa kura-kura tidak memiliki scute yang keras. Contohnya, penyu berpunggung kulit dan labi-labi yang memiliki tempurung yang dilapisi kulit scute yang halus dan bukan scute yang keras. Bentuk tempurung kura-kura memberi petunjuk yang sangat menolong mengenai bagaimana kura-kura tersebut hidup. Kebanyakan kura-kura darat memiliki tempurung yang besar dan berbentuk kubah yang membuat sulit bagi predator untuk menghancurkan tempurung diantara taring-taringnya. Satu dari sedikit pengecualian adalah kura-kura darat pancake Afrika yang memiliki tempurung yang lentur dan datar yang membuatnya dapat bersembunyi diantara repihan batu. Kebanyakan kura-kura akuatik memiliki tempurung yang datar dan beralur yang membantu dalam berenang dan menyelam. Kura-kura musk dan kura-kura alligator Amerika memiliki plastron yang berbentuk menyilang dan kecil yang memberikan gerakan kaki yang lebih efisien untuk berjalan sepanjang dasar kolam dan sungai. Warna tempurung kura-kura bisa bermacam-macam. Tempurung pada umumnya berwarna cokelat, hitam, atau hijau gelap. Pada beberapa spesies, tempurungnya memiliki tanda-tanda berwarna merah, oranye, kuning, atau abu-abu dan tanda-tanda ini bisa berupa totol-totol, garis-garis, atau bintik-bintik acak. Salah satu dari kura-kura yang paling berwarna adalah kura-kura painted yang memiliki plastron berwarna kuning dan tempurung berwarna hitam atau hijau tua dengan bintiki merah disekitar sisi-sisinya.
Kura-kura darat, yang hidup di dataran, memiliki tempurung yang lebih berat. Kebalikannya, kura-kura akuatik dan labi-labi memiliki tempurung yang lebih ringan yang membantunya untuk tidak tenggelam dalam air dan berenang dengan laju yang lebih cepat. Tempurung yang lebih ringan ini memiliki sebuah ruang kosong besar yang disebut fontanelles diantara tulang-tulang tempurung. Tempurung pada penyu berpunggung bulu sangat ringan karena mereka memiliki sedikit scute dan terisi banyak fontanelles.
Kulit dan pergantian kulit
. Seperti yang telah dijelaskan di atas, lapisan luar tempurung adalah bagian dari kulit, masing-masing scute (atau piring) pada tempurung merupakan sebuah sisik yang termodifikasi. Tempurung tersebut terdiri dari kulit dengan sisik-sisik yang lebih kecil, sama seperti kulit reptil lainnya. Kura-kura akuatik dan terrapin tidak berganti kulit dalam satu kali proses, seperti yang dilakukan oleh ular, tapi secara berlanjut, dalam potongan-potongan yang kecil. Ketika berada dalam sebuah lingkup akuaria, lembaran kecil kulit mati dapat dilihat dalam air (terkadang terlihat seperti potongan plastik tipis) ketika telah berkerak, bahkan ketika hewan tersebut menggosok-gosokkan badannya pada sepotong kayu atau batu. Kura-kura darat juga berganti kulit, tapi sejumlah besar kulit mati dapat diakumulasi menjadi potongan tebal yang memberi perlindungan pada bagian-bagian tubuh diluar tempurung. Scute pada tempurung tidak pernah berganti, dan, semakin lama terakumulasi, tempurung menjadi semakin tebal. Dengan menghitung lingkaran yang terbentuk oleh scute yang lebih tua dan lebih kecil di atas scute yang lebih muda dan lebih besar, memungkinkan kita untuk memperkirakan umur seekor kura-kura, bila kita mengetahui berapa banyak scute yang diproduksi dalam setahun. Metode ini kurang akurat, dikarenakan sebagian besar angka pertumbuhan tidak konstan, tapi juga karena sebagian scute terkadang jatuh dari tempurung.
C.      Kaki kura-kura
Kura-kura darat memiliki kaki yang pendek. Kura-kura darat terkenal memiliki gerak yang lamban, hal ini dikarenakan oleh tempurungnya yang berkubah dan berat tapi juga karena gaya berjalan merangkak yang tidak efisien yang mereka miliki, dengan kaki-kaki yang meregang satu sama lain, tidak seperti kadal yang berkaki lurus satu sama lain langsung dibawah badan, seperti juga pada mamalia. Kura-kura yang bersifat amfibi biasanya memiliki anggota badan yang sama dengan kura-kura darat tadi kecuali kaki mereka memiliki selaput jari dan biasanya memiliki kuku yang panjang. Kura-kura ini berenang menggunakan keempat kakinya dengan cara yang sama seperti anjing yang sedang berenang, dengan kaki-kaki pada sisi kanan dan kiri tubuh mengayun bergantian. Kura-kura air tawar yang besar lebih jarang berenang dibanding kura-kura air tawar yang kecil, dan spesies yang sangat besar, seperti kura-kura alligator, jarang sekali berenang, lebih menyukai berjalan sepanjang dasar danau atau sungai. Seperti juga selaput kaki, kura-kura air tawar juga memiliki kuku yang sangat panjang, digunakan untuk membantunya dalam memanjat tepi sungai dan mengambang ke atas, dimana mereka senang berjemur. Kura-kura air tawar jantan lebih banyak memiliki kuku yang panjang, dan hal ini digunakan untuk merangsang betina saat kawin. Meskipun kebanyakan kura-kura air tawar memiliki kaki berselaput jari, beberapa kura-kura air tawar, seperti kura-kura moncong babi, memiliki kaki berbentuk dayung yang sejati, dengan jari-jari yang menyatu membentuk dayung dan kuku-kuku yang kecil. Spesies ini berenang dengan cara yang sama seperti yang dilakukan oleh penyu (lihat dibawah). Penyu hampir seluruhnya akuatik dan memiliki kaki berbentuk dayung (flipper) sebagai pengganti kaki. Penyu “terbang” dalam air, menggunakan gerakan naik-turun pada kaki dayung depan untuk menciptakan gaya dorong; kaki belakang tidak digunakan untuk berenang tapi mungkin digunakan untuk penyeimbang. Dibandingkan dengan kura-kura air tawar, penyu jarang sekali naik ke daratan, dan biasanya hanya untuk menetas saja. Penyu jantan biasanya tidak pernah meninggalkan lautan, sedangkan betina harus naik ke daratan untuk menetaskan telur. Mereka bergerak sangat lamban, menyeret badan mereka dengan kaki dayungnya. Kaki dayung belakang mereka digunakan untuk menggali lubang telur dan mengisinya kembali dengan pasir ketika telur-telurnya sudah ditetaskan.
 
D.     Umur & Jenis Kelamin kura-kura 
Ukuran tidak bisa dijadikan patokan umur, namun kura2 peliharaan biasanya tumbuh lebih cepat daripada kura2 liar. Hal ini biasanya disebabkan karena kura2 peliharaan tidak melakukan hibernasi dan pemberian makan yang terlalu banyak. Makan yang berlebihan dapat membahayakan kura-kura.
Kura-kura yang baru menetas, biasanya berukuran kurang lebih 1 inchi (2,5 cm). setelah setahun ukurannya menjadi sekitar 2-3,5 inchi (5-9 cm). Kura-kura jantan dianggap telah matang seksualnya ketika mencapai ukuran 4 inchi (10,5 cm) dan betina pada ukuran 5 inchi (13 cm). Kura2 dewasa bisa mencapai ukuran 7 – 9 inchi (17,8 – 22,8 cm) dan betina bisa mencapai 10 – 12 inchi (25 – 30,5 cm).
Secara umum, kematangan seksual kura-kura ditentukan oleh ukurannya. Anda harus menunggu hingga ukurannya mencapai 4 inchi (10,5 cm) untuk dapat menentukan jenis kelaminnya. Tidak mudah untuk menentukan jenis kelaminnya jika berukuran dibawah 10 cm. Ukuran tersebut biasanya dicapai setelah usia 2 hingga 4 tahun. Bentuk plastron baru menjamin jantan atau Betina ketika kura-kura tesebut sudah cukup besar. Ketika masih kecil, plastron bukanlah patokan jenis kelaminnya. 


C.     Taxonomy kura-kura
Untuk menghindari kebingungan, kata “chelonian” lebih populer diantara para dokter hewan, peneliti, dan konservasionis yang bekerja pada hewan ini, sebagai nama dari semua anggota Ordo Testudines. Hal ini didasari dari bahasa Yunani kuno χελώνη (chelone, Yunani baru χελώνα), yang berarti kura-kura darat. Berikut ini adalah taksonomi kura-kura dari daftar family testudines:
1.      Subordo Paracryptodira (punah) 
2.      Subordo Cryptodira
• Famili Chelydridae (Kura-kura alligator)
• Famili Meiolaniidae (punah)
• Superfamili Chelonioidea (Penyu laut)
• Famili Protostegidae (punah)
• Famili Thalassemyidae (punah)
• Famili Toxochelyidae (punah)
• Famili Cheloniidae (Penyu laut hijau dan kerabatnya)
• Famili Dermochelyidae (Penyu berpunggung bulu)
• Superfamili Kinosternoidea
• Famili Dermatemydidae (Kura-kura sungai)
• Famili Kinosternidae (Kura-kura lumpur)
• Famili Platysternidae (Kura-kura berkepala besar)
• Superfamili Testudinoidea
• Famili Haichemydidae (punah)
• Famili Lindholmemydidae (punah)
• Famili Sinochelyidae (punah)
• Famili Emydidae (Kura-kura kolam/Kura-kura Brazil)
• Famili Geoemydidae (Kura-kura daun, kura-kura box Asia)
• Famili Testudinidae (Kura-kura darat)
• Superfamili Trionychoidea
• Famili Adocidae (punah)
• Famili Carettochelyidae (Kura-kura moncong babi)
• Famili Trionychidae (Labi-labi)
3.      Subordo Pleurodira:
• Famili Araripemydidae (punah)
• Famili Proterochersidae (punah)
• Famili Chelidae (Kura-kura leher panjang Austro-American)
• Superfamili Pelomedusoidea
• Famili Bothremydidae (punah)
• Famili Pelomedusidae (Kura-kura sideneck Afro-American)
• Famili Podocnemididae (Yellow Spoturtleted T)
 
Mengutip dari:

 

Minggu, 07 Juli 2013

Makanan Enak Khas Dapoer Glagah: Ayam DaGa Betutu


Kita sebagai warga Negara Indonesia mengetahui bahwa kita wajib melestarikan budaya Indonesia, di mana salah satu budaya tersebut adalah masakan. Indonesia memiliki beraneka ragam suku, bahasa serta menu masakan yang beraneka ragam, sehingga kita patutlah bangga pada negeri kita, Indonesia.

Kalau membaca judul ulasan kali ini, dengan jelas kita dapat mengasosiasikan menu tersebut dengan masakan khas daerah tertentu. Benar!! Menu khas Bali, Bli dan Gek! Bali bukan hanya menarik dari sisi budaya, namun juga menarik dari sisi  makanan tradisionalnya yang mempunyai keunikan tersendiri, baik makanan utama maupun kudapan. Salah satu masakan Bali yang terkenal adalah ayam betutu.

              Sebelum kita berbicara tentang masakannya, mari kita telaah dulu apa manfaat daging ayam untuk kita. Berikut ini adalah manfaat-manfaat yang didapatkan jika kita mengkonsumsi daging ayam:

·      Daging ayam mengandung 9 asam amino esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, bermanfaat untuk pertumbuhan dan penggantian sel tubuh yang rusak. 

·      Daging ayam mengandung sejumlah asam amino tyrosine, yang bermanfaat untuk otak sehingga menjadi lebih mudah untuk berkonsentrasi. 

·      Daging ayam mengandung Haeme iron (zat besi haeme) yang bermanfaat untuk mempertahankan simpanan zat besi pada tubuh, sehingga terhindar dari penyakit anemia.

·      Daging ayam tidak menimbulkan alergi dan baik untuk dikonsumsi semua umur. 

·      Daging ayam dipercaya dapat menghilangkan gejala diare, nafsu makan yang menurun, anemia, serta ketidakseimbangan hubungan antara kerja limpa dan pankreas. Hal ini telah dilakukan dalam pengobatan tradisional di China. 

·      Ayam juga memiliki kandungan fosfor dan kalsium dalam dagingnya yang dapat memperkuat tulang, hal ini tidak hanya baik untuk anak tetapi juga untuk wanita yang rentan akan pengeroposan tulang.

·      Bagi remaja putri, daging ayam mengandung magnesium levelsin yang dapat membantu memperlancar siklus menstruasi dan mengurangi nyeri atau rasa sakit yang ditimbulkan.
Bagi ibu hamil, volume darah akan bertambah pada masa kehamilan, hal ini dikarenakan janin juga membutuhkan pasokan darah dari darah sang ibu sebagai sumber oksigen. Oleh karena itu, zat besi sangat dibutuhkan untuk menambah produksi hemoglobin yang berfungsi untuk mengikat oksigen pada darah yang akan di bawa ke seluruh tubuh termasuk janin. Daging ayam mengandung zat besi yang membantu ibu hamil untuk meningkatkan kadar (Hb) Hemoglobin dalam darahnya.

·      Bagi orang dewasa pada umumnya, daging ayam sangat baik untuk meredakan stres karena daging ayam memiliki kandungan vitamin B5 atau asam pantotenat yang memiliki efek penenang pada saraf. 

·      Bagi Anda yang mengalami flu, daging ayam mengandung banyak sekali mineral yang dapat membantu peningkatan kekebalan tubuh Anda.
Bagi pria, daging ayam dapat mengatur dan meningkatkan jumlah hormon testosteron.

·      Selain itu, daging ayam memiliki kandungan protein yang tinggi yang dapat menambah masa otot.

Nah, kita sudah mengetahui manfaat daging ayam? Sekarang apa itu masakan ayam Betutu? Ayam betutu terbuat dari ayam yang diberi bumbu didalamnya. Bumbu yang dimaksud adalah kunyit, jahe, kencur, bawang putih, bawang merah, daun salam dan cabai (istilah Balinya bebungkilan). Semua bumbu tersebut dicampur dan dimasukkan didalam ayam itulah sebabnya disebut ayam betutu. Ayam betutu biasanya disajikan pada upacara adat seperti odalan, otonan, perkawinan. Kata betutu berasal dari kata tunu dan dirangkai dengan kata beyang berarti daging. Berdasarkan uraian tersebut maka betutu berarti daging yang dibakar. Pembakaran daging ini melalui proses yang agak lama yang dimulai dengan membalur badan ayam dengan racikan bumbu genep sehingga memberikan aroma, rasa dan penampilan khas. Hanya di zaman modern saat ini metode memasak dengan dibakar bukanlah hal yang efesien dan efektif lagi, dengan demikian masakan-masakan betutu saat ini sudah banyak mengalami modifikasi dalam pengolahannya walaupun tetap menjaga citra rasanya.

Menarik bukan? Nah, Ayam DaGa Betutu adalah salah satu menu andalan Rumah Makan Dapoer Glagah yang terletak di Jalan Glagahsari No. 130 - Yogyakarta. Racikan bumbu Bali ini sudah di padukan dengan bumbu jawa, namun cita rasanya tetap terjaga. Ayam DaGa tersebut  disajikan dengan 2 cara yaitu kering (di goreng) dan basah (di rebus), di makan bersama dengan nasi pulen panas, Kangkung plencing serta sambal matah tersebut di jamin menambah selera makan anda.

Jadi, kalau kangen makan ayam betutu, tidak perlu jauh-jauh ke Bali, di Yogyakarta juga ada loh. Kami tunggu kunjungan dan pesanannya ya ......
 
Makan Puas, Harga Pas !

Selasa, 25 Juni 2013

Tips Merawat Kura-Kura Darat (Turtoise)


Salam Hangat Dagaker,

        Sebelum kita menelaah lebih dalam bagaimana tips merawat kura-kura darat, mari kita telaah lebih dahulu taxonomy dari kura-kura ini. Bagi kalangan reptile mania, berdasarkan tempat hidupnya kura-kura terbagi menjadi 3 golongan, yaitu:

1.    Turtoise (Kura-Kura Darat), yang biasa hidup di darat.

2.    Turtle (Kura-Kura Laut), yang biasa hidup di air (laut).

3.    Terrapin (Kura-Kura Air Tawar), yang biasa hidup di darat maupun di air (tawar).

        Pemeliharaan kura-kura golongan tortoise memang lebih membutuhkan perhatian ketimbang kura-kura golongan terappin, namun saat ini Dapoer Glagah akan menyampaikan beberapa tips untuk memelihara kura-kura golongan Turtoise:

A. Kandang :

·       Usahakan ada sinar matahari pagi yang masuk melewati ½ bagian dari lantai kandang, kura-kura suka sekali berjemur.

·       Pastikan kandang aman dari anjing, kucing atau tikus.\

·       Untuk konstruksi kandang dan perlengkapan pastikan alas kandang yang terbaik adalah semen,karpet tanpa bulu, lantai keramik / licin sebaiknya dihindari digunakan pada kura kecil.

·       Dilarang menggunakan pasir atau serabut kayu hamster.

·       Kandang untuk 1 ekor kura 10cm minimal 60X40X15cm, (tempat donat plastik beli diMAKRO). Aquarium tidak disarankan untuk memelihara kura darat karena kurang sirkulasi udara dan rawan kelembaban tinggi

·       Gunakan alas gelas untuk tempat makanan.

·       Lampu pijar 15 watt dapat digunakan pada malam hari, khususnya pada musim penghujan untuk mencegah pilek, kura kecil < 5 cm wajib disinari 24jam ( jaga jarak lampu)

B. Makanan Turtoise :

·         Makanan diberikan antara jam 09.00 WIB dan 14.00 WIB

·         Berikut pengelompokan makanan untuk tortoise :

(Keterangan = * tersedia di super market)

4 = sebaiknya sering di berikan
3 = seminggu sekali / diberikan jarang
2 = sebaiknya jangan diberi atau sekali sebulan
1 = DILARANG

Remarks
Level
4
3
2
1
Tanaman
Kaktus oputia (kaktus centong) Selada gado-gado Keluarga sawi Bunga Kol
Daun dan bunga sepatu (hibikus) Tomat (pak coy, putih) Broccoli
Daun lidah buaya Taoge Buah-Buahan Keluarga Bayam
Kailan, Wortel & Labu Putih / Kuning Kacang Kapri & Ercis Kacang Panjang Lobak & Kecipir
Selada Air, Kangkung &  Labu Zukini Buncis & Kubis   Daun Singkong
Daun+Bunga kenikir & Daun Semanggi     Daging Hewani
Daun Kacang & Daun Pakis      
Jagung & Mentimun      
Resiko
N/A
Over protein, menyebabkan pyramiding
Rawan gangguan pencernaan
Tidak Dapat
di cerna

C. Tips membeli Turtoise :

·       Sebaiknya membeli kura pada siang hari dimana kura-kura masih aktif bergerak dan mau makan.

·       Beri sedikit sayuran dihadapannya bila kura merespons maka dapat dipastikan kura tersebut sehat, tetapi adakalanya kura takut makan bila ada orang

·       Letakkan kura dibawah sinar matahari, bila langsung berjalan berarti OK , amati cara berjalannya tegap atau dengan kaki diseret.

·       Karapak (tempurung) = amati setiap ruas tepi bila ada yang patah atau terkelupas, mata = bening dan terlihat “bersemangat, hidung = kering dan tidak terdapat ingus (pilek) & kaki dan kuku = pada umumnya kuku depan berjumlah 5 dan belakang 4 buah, kuku yang hilang tidak akan tumbuh

·       Rasakan berat kura “mantap” sangat ringan mengindikasikan kurang makan atau stress

·       Motif = khusus untuk Geochelone elegans (bintang) dan Geochelone radiata , keserasian garis dan tebal garis kuning sangat mempengaruhi harga.


D. Perawatan minggu pertama

·       Beri makanan manis (buah=pepaya) atau sayuran berair (labu) untuk mencegah dehidrasi dan meningkatkan nafsu makan, bila terlihat stress dan lemas berikan 1-2 tetes air gula 3X sehari dengan menggunakan pipet ( beli di apotek).

·       Semua makanan harus dalam kondisi segar dan dalam potongan kecil, bila perlu sediakan 2-3 macam sayur sekaligus.

·       Jemur 5 menit sehari , beri lampu pijar 15 watt di waktu malam.

·       Hendaknya jangan terlalu sering dipegang atau dibuat mainan dalam seminggu.

·       Peliharalah kura dalam ukuran yang sama

·       Bila kura anda tidak mau makan selama 1-3 hari atau terlihat takut orang pada hari pertama pemeliharaan itu adalah wajar.

E. Tips perawatan baby kura Turtoise < 6cm

·         Semua sayuran sebaiknya digiling / blender, buang sebagian kandungan airnya

·         Sayuran diganti min 3X sehari 07.00 WIB ; 10.00 WIB ; 14.00 WIB

·         Lampu pijar 25watt 24jam (jaga jarak), sinar matahari 5 menit sehari.

·         Populasi jangan terlalu padat & hindari terlalu sering dibuat main

·         Beri serbuk tempurung cumi 1Gr/minggu

·       Tuangkan air dalam ember kira-kira ½ dari tinggi kaki atau sebatas rahang bawah, rendam selama +- 5 menit , angkat dan keringkan dengan handuk

·        Manfaat berendam air 1 X seminggu: memperlancar buang air besar & mencegah dehidrasi.