Mari kita lihat hobby lainnya yaitu hobby bercocok tanam, untuk penggemar tanaman buah yang langka dan unik, ini waktunya para DaGakers untuk mencari tahu.
I. Tanaman Buah: JABOTICABA
Jaboticaba adalah tanaman unik yang sampai hari ini nilai jual pohon dan buahnya masih tergolong tinggi. Padahal pohon jaboticaba atau disebut juga dengan nama anggur Brasil ini sudah lama ada di Indonesia dan sudah banyak yang membudidayakannya. Namun karena hampir semuanya dibudidayakan melaui biji dan pertumbuhan pohonnya yang lambat membuat harga bibit pohon jaboticaba masih relatif tinggi. Bahkan kami memprediksi, tahun-tahun ke depan ketika tanaman sudah banyak terserap kolektor, untuk tanaman yang siap dibuahkan atau pernah berbuah di petani akan sulit. Tentu saja hal ini akan memicu kenaikan harga tanaman jaboticaba yang mulai berbuah atau belajar berbuah berukuran 150cm.
Untuk bibit jaboticaba ukuran kecil dengan umur tanaman satu sampai tiga tahun, mungkin malah semakin banyak dijumpai, tapi tanaman yang berumur lima tahun ke atas yang telah berbuah akan sulit dijumpai karena telah terserap pasar, dibeli para kolektor sebelumnya. Memang tanaman yang berukuran 2 meter sampai 4 meter masih juga ditemui diantara para petani, tapi harganya yang puluhan juta membuat para kolektor pemula keberatan mengeluarkan uangnya. Mungkin tanaman ukuran 150cm yang telah berbuah harganya akan naik pada 2 atau 3 tahun mendatang.
Lambatnya pertumbuhan bibit pohon jaboticaba tentu yang menjadi penyebab utamanya, apalagi tumbuhan ini masih ditanam dari biji. Beberapa pekebun memang sudah mulai membudidayakannya melalui stek dan cangkok, tapi jumlahnya masih sedikit sekali bila dibandingkan dengan tanaman dari biji. Belum lagi tingkat keberhasilannya yang masih minim. Tanaman dari biji umur setahun sudah mencapai 20 cm lebih, tapi bila distek, lima bulanpun belum tentu berakar. Bahkan ketika dicangkok, delapan bulan baru bisa mengeluarkan akar, sama halnya dengan mencangkok pohon sawo, setidaknya demikianlah yang telah dilakukan beberapa pekebun.
Kalau boleh dibilang sebenarnya pohon anggur Brasil ini bisa berbuah setelah 3 atau 4 tahun di negara asalnya. Atau percaya atau tidak, kami pernah menjumpai pohon berukuran 100 cm dengan batang sebesar ibu jari berumur 2 tahunan lebih sudah berbuah. Padahal menurut anggapan banyak orang, katanya, pohon ini baru bisa berbuah setelah tinggi tanaman 150cm dengan banyak batang dan batang poko sebesar lengan orang dewasa. Bisa dibayangkan bahwa tanaman seperti itu umurnya sudah mencapai di atas lima tahunan. Akhirnya banyak orang malas memelihara tanaman kecil karena menunggunya lama bahkan sampai belasan tahun katanya.
Tapi sadar atau tidak, sebenarnya menanam pohon Jaboticaba adalah berinvestasi. Ukuran tanaman 100cm, bila dirawat dengan baik setahun harganya akan menjadi 2 atau tiga kali lipat, apalagi sampai bisa membuahkannya setelah 2 tahun kemudian, harganya akan melonjak tinggi. Padahal jaboticaba adalah tanaman yang paling mudah dirawat. Bisa ditanam dalam polibag, pot, drum atau pun tanah sekalipun. bahkan tanpa perawatan yang intensif pohon ini tidak akan mati.
Belum lagi harga buahnya yang mahal antara 100.000 sampai 150.000 per kilonya.
Tanaman ini tetap menjadi tanaman yang memiliki prospek yang cerah di masa depan.
Dengan rasa buahnya yang unik, kita bisa menikamati 7 rasa pada buahnya setelah matang pada hari yang berbeda selama 9 hari. Kaya antioksidan sehingga termasuk buah yang dikategorikan sebagai anti cancer. Belum lagi manfaat kulit buahnya yang bisa dijadikan sebagai anti asma dan batuk berdarah. Bahkan buahnya yang seperti anggur tak kalah nikmatnya bila dijadikan wine. Sehingga Jaboticaba termasuk kedalam buah-buahan yang kaya manfaat dan menyehatkan bagi orang yang mengkonsumsinya.
Sayang, buahnya belum banyak di pasaran karena belum ada yang mengebunkan dengan serius pada kapasitas besar. Padahal tanaman ini berbuah sepanjang tahun, setidaknya bisa 3 sampai 4 kali panen dalam setahun. Bahkan kami sempat menemuka pohon Jaboticaba yang tidak berhenti berbuah, artinya sebelum buahnya matang semua, bunganya sudah muncul lagi dan seterusnya. Jadi bagaimanapun juga tanaman ini tetap berpotensi besar untuk dikebunkan. Bisa jadi anggur Brasil ini akan mengalahkan populeritas anggur merah atau anggur hijau. Bahkan bila ditilik dari kandungan buahnya, jaboticaba berpotensi sebagai tanaman buah herbal juga.
Dengan potensi yang sedemikian besar agaknya kita perlu melirik tanaman ini sehingga tidak akan pernah lagi dijadikan tanaman hias, tanaman langka ataupun tanaman
koleksi belaka. Bukan hanya memperbanyak tanamannya yang memiliki nilai ekonomis tinggi, membuahkan pohon anggur Brasil ini juga memiliki prospek yang cerah bila dibandingkan dengan tanaman musiman seperti durian, mangga ataupun rambutan. Bibit Jaboticaba masih terus terserap pasar berapapun banyaknya, ke depannya buahnya akan dapat kita nikmati sebagai wine, buah herbal atau sebagai buah segar yang dijual di swalayan.
Siapa mau mencoba?
II. Tanaman Buah : BAOBAB
Pohon Baobab berasal dari Benua Afrika dan juga tumbug di Negara Yaman, Oman dan Australia. Tanaman ini dapat tumbuh dengan besar sekali, dimana tingginya mencapai 40 meter, diameter batang mencapai 15 meter. Baobab paling besar ada di Limpopo, Afrika Selatan dengan tinggi 47 meter dan diameter 15.9 meter. Bentuk batangnya seperti tong dan bercabang di puncak pohonnya. daunnya kecil-kecil sehingga batang dan cabangnya terlihat. Cabang-cabang tersebut mirip akar hingga pohon tersebut seolah tumbuh terbalik dimana akarnya berada di atas pohon ini.
Universitas Indonesia sebagai salah satu nominasi green kampus juga menanam pohon ini di rektoratnya. Pohon ini juga ditanam di Kebun Raya Purwodadi, Pabrik Gula Rajawali Subang dan Kebun Raya Bogor. Di Bogor pohon tersbeut tidak berbuah karena suhu Bogor yang dingin, padahal pohon yang biasa disebut sebagai Kyai Tambleg ini hidup di subsahara Afrika yang panas.
Pohon ini akan berbuah jika tumbuh di lingkungan yang cukup panas seperti habitatnya di Afrika. Pohon tersebut berbunga terlebih dahulu dan mekar hanya waktu sehari. Pada saat itu hewan-hewan seperti kelelawar menghisap nektar bunga tersebut sambil membuahi buah tersebut. Rontok bunganya ke bawah menimbulkan bau yang kurang sedap seperti daging busuk. Pohon yang terbuahi akan berbentuk tikus menggantung dengan kepala dibawah.
Buahnya disebut juga buah super (super fruit) yang mengandung banyak sekali nilai gizi. Tiap 100 mg buah Baobab mengandung vitamin C 150 mg & kalsium 293 mg. Kandungan antioksidannya lebih tinggi enam kali di banding cranberry & blueberry atau dua kali lebih banyak ketimbang Gojiberry. Buah ini memiliki pektin 23% yang bisa digunakan sebagai perekat dan pengental. Bijinya juga biaa dimakan setelah dibakar atau di goreng dan mirip dengan biji jambu monyet atau biji mede.
III. Tanaman Buah : ZAITUN
Inilah yang namannya buah zaitun,tanaman yang masih langka di Indonesia. Namun sekarang banyak diburu orang,karena walaupun tidak berbuah di Indonesia tapi daun dan batangnya masih bisa di manfaatkan sebagai obat herbal. Seandainya saja di negeri ini,tanaman ini bisa berbuah tentu prosfek ke depan akan sangat menjanjikan,karena minyak zaitun sangat mahal dan kegunaannya banyak sekali. Industri kecantikan dan farmasi sangat membutuhkan minyak zaitun,ektrak daun dan batang pohon zaitun. Kita berharap aka nada penelitian lebih dapat berbuah.
IV. Tanaman Buah: Pitomba Ungu
Nah...kalau buah yang dibawah ini namanya grumicama atau juga disebut pitomba ungu. Asalnya dari Brasil dan sedang dikembangkan di Indonesia. Masih langka dan baru beberapa orang saja yang membudidayakannya di Indonesia, hanya kurang lebih 3 orang. Karena itu bibit tanaman ini masih mahal, sekitar empat ratus ribuan per pohon ukuran 1,5 meter. Buahnya disebut juga cerry Brasil atau cerry spanyol, rasanya manis,bentuknya seperti guava tapi jenisnya cerry. Ada juga pitomba yang berwarna kuning, orang menyebutnya yellow pitomba.
V. Tanaman Buah: Brazilian Guava
Tanaman langka lainnya adalah Brazilian guava. Di Indonesia dikembangkan Brazilian guava merah dan kuning. Pohonnya sama seperti grumicama,hanya batangnya saja yang agak berbeda. Buahnya seperti guava,rasanya manis sedikit asam.Tanaman ini sudah lama dibudidayakan tapi belum populer. Selain grumicama/pitomba, Brazilian guava pun bisa ditanam sebagai tanaman hias atau ornament pada taman karena pohonya bisa dibentuk dan bunganya indah dipandang.
VI. Tanaman Buah: Alpukat Jumbo Hawai
Kalau yang ini namanya alpukat jumbo Hawaii, dikembangkan oleh Bapak Prakoso dari Semarang,buahnya selain pulen dan manis,kulitnya dapat dikupas. Di sana ia memiliki 3 buah pohon induk dan dibudidayakan dengan cara sambung pucuk. Buahnya mencapai 2 kg/butir dan harganyapun sekitar dua puluh lima ribuan per butirnya, cukup mahal bila dibandingkan dengan alpukat biasa yang dijual delapan ribuan per kilogram dengan isi 3 buah. Prospek usaha alpukat Hawaii ini sangat menjanjikan.
VII. Tanaman Buah: Anggur Berastagi
Siapa yang tahu anggur Berastagi?(gbr 6) Nah inilah tanaman yang terkenal itu,yang bersal dari daratan China dan banyak dikembangkan di eropa. Sayang di Indonesia baru dikenal hanya di Sumatera Utara saja, dan banyak dibudidayakan disana. Padahal buahnya sangat potensial,harganya saja perkilo bisa mencapai diatas Rp. 40.000. Namanya adalah biwah atau loquat. Rasanya manis agak asam, kandungan vitaminnya C nya cukup tinggi.
Nama : Sultane
Berat buah : 40-45 gram
Warna : ungu kebiruan
Rasa : sangat manis
Tinggi pohon : 5- 7 meter
Tanaman Tin pavorit di USA
Nama : Abicou
Berat buah : 50-60 gram
Warna : keunguan hitam
Rasa : manis lezat
Tinggi pohon : 5-6 meter
Tanaman dari Perancis Selatan.
Nama : Bouriassotte Noire
Berat buah : 70- 80 gram
Rasa : manis dan lezat
Warna : Keunguan
Tinggi pohon: 6-10 meter
Tanaman berasal dari Perancis selatan
Nama : Dauphine
Berat buah : 100-150gram
Warna : hijau, hitam keunguan
Rasa : manis
Tinggi pohon : 5 - 7 meter
Tanaman berasal dari Perancis
Nama : Madeleine
Berat buah : 100-120 gram
Warna : coklat kemerahan
Rasa : manis
Tinggi pohon : 4- 6 meter
Tanaman berasal dari Perancis
Nama : Teena
Berat buah : 50 gram
Warna : hijau
Rasa : manis
Tinggi pohon : 5 - 7 meter
Tanaman berasal dari Perancis
Nama : Noire de caromb
Berat buah : 60- 70 gram
Rasa : manis lezat
Warna : Keunguan
Tinggi pohon : 5 - 7 meter
Tanaman berasal dari Perancis selatan
Nama ; panache
Berat buah ; 45 - 50 gram
Warna ; hijau kekuningan
Rasa ; manis
Tinggi pohon ; 5 - 7 meter
Tanaman berasal dari Perancis, bagus untuk hiasan taman karena warnanya belang hijau kuning seperti zebra.
Nama : Grisse de Saint Jean
Berat buah : 35- 40 gram
Warna : abu-abu- kecoklatan
Rasa : manis
Tinggi pohon : 6 - 10 meter
Nama : Bellone
Berat buah : 60 gram
Warna : hitam
Rasa : manis
Tinggi pohon : 5 - 8 meter
Tanaman berasal dari Perancis
Nama : Negrone
Berat buah : 35- 40 gram
Warna : ungu
Rasa : manis lezat
Tinggi pohon : 4- 6 meter
Tanaman berasal dari Perancis
Tertarik untuk mengkoleksi atau bahkan membudidayakannya? Tunggu apalagi DaGakers, segera berburu .... hanya kalau sudah capek dan lapar, jangan lupa mampir di Dapoer Glagah - Yogyakarta yaa...
Mengutip dari: